Kampoeng News
Siabu, Salo. Aliran sungai (kali gede) semakin lama membuat warga Pinaso desa Siabu khawatir. Betapa tidak, sungai yang dulu jaraknya dengan perkampungan warga cukup jauh sekitar 200 meter, kini hanya 3 sampai 7 meter dari pemukiman warga.
Aliran sungai yang semakin dekat dengan rumah warga ini berada kawasan RT 04 RW 11 dusun Pinaso desa Siabu Kecamatan Salo Kabupaten Kampar Riau. " jika tidak di tanggulangi bisa jadi sungai akan menghantam rumah warga yang tepat berada dibibir sungai" ujar salah satu warga Pinaso.
Warga hanya bisa pasrah, apalagi bila musim penghujan tiba, rasa was-was selalu ada. Karena kali Gede jika banjir sangat mengkhawatirkan, banyak kayu-kayu besar yang ikut terbawa air, bahkan tinggal beberapa meter bisa meluap dan menenggelamkan rumah warga.
" sungai ini sudah dari dulu kami usulkan ke pemerintahan desa dan ke pemda, bahkan proposal dan tinjauan pejabat daerah seperti DPRD juga sudah ada, namun sepertinya belum ada respon, ujar bapak Riyadi mantan RT setempat.
Beberapa hari yang lalu kepala Desa beserta staf nya meninjau lokasi sungai, dan benar saja kades Heri A Firdaus kaget, karena beliau Barus tahu kalau ada sungai yang sudah mengancam pemukiman warganya. Dan tanpa menunggu lama kades Siabu yang sudah dua periode menjabat sebagai kepala Desa ini mengintruksikan kepada kepala Dusun setempat untuk mengurus hal-hal yang dibutuhkan untuk pemindahan sungai.
Mendengar sungai akan dipindahkan, warga sangat mendukung, ini terbukti dengan pembebasan tanah milik warga yang terkena lokasi pemindahan (normalisasi ) sungai merelakan tanahnya di gunakan untuk aliran sungai yang baru.
Hari kamis 8 maret 2018 warga bersama RT setempat dan pemilik tanah yang terkena normalisasi sungai membuat patok atau tanda sebagai pedoman sungai yang baru. Dan mereka berharap setelah sungai di pindahkan, rumah warga bisa aman dari terjangan aliran sungai yang menghantam perkampungan.
Siabu, Salo. Aliran sungai (kali gede) semakin lama membuat warga Pinaso desa Siabu khawatir. Betapa tidak, sungai yang dulu jaraknya dengan perkampungan warga cukup jauh sekitar 200 meter, kini hanya 3 sampai 7 meter dari pemukiman warga.
Aliran sungai yang semakin dekat dengan rumah warga ini berada kawasan RT 04 RW 11 dusun Pinaso desa Siabu Kecamatan Salo Kabupaten Kampar Riau. " jika tidak di tanggulangi bisa jadi sungai akan menghantam rumah warga yang tepat berada dibibir sungai" ujar salah satu warga Pinaso.
Warga hanya bisa pasrah, apalagi bila musim penghujan tiba, rasa was-was selalu ada. Karena kali Gede jika banjir sangat mengkhawatirkan, banyak kayu-kayu besar yang ikut terbawa air, bahkan tinggal beberapa meter bisa meluap dan menenggelamkan rumah warga.
" sungai ini sudah dari dulu kami usulkan ke pemerintahan desa dan ke pemda, bahkan proposal dan tinjauan pejabat daerah seperti DPRD juga sudah ada, namun sepertinya belum ada respon, ujar bapak Riyadi mantan RT setempat.
Mendengar sungai akan dipindahkan, warga sangat mendukung, ini terbukti dengan pembebasan tanah milik warga yang terkena lokasi pemindahan (normalisasi ) sungai merelakan tanahnya di gunakan untuk aliran sungai yang baru.
Hari kamis 8 maret 2018 warga bersama RT setempat dan pemilik tanah yang terkena normalisasi sungai membuat patok atau tanda sebagai pedoman sungai yang baru. Dan mereka berharap setelah sungai di pindahkan, rumah warga bisa aman dari terjangan aliran sungai yang menghantam perkampungan.