Kampoeng News
Allah SWT telah bersumpah dengan bermacam waktu. Seperti : wash-shubh, wadh-dhuha, wal-ashr dan Wal-lail. Pengulangan waktu ini menunjukan betapa pentingnya waktu bagi manusia. Sebab banyak orang tertipu dengan waktu ini, Rasulullah pernah menyatakan ada dua nikmat yang sering manusia tertipu dalamnya, yaitu kesehatan dan waktu luang.
Para sahabat dan ulama salaf selalu menggunakan waktu dengan efektif dan seefesien mungkin. Sehingga sebagian mereka mengatakan " di antara tanda kita dibenci Allah adalah kita menyia-nyiakan waktu.
Ibnu Mas'ud pernah berkta, " Tidaklah pernah aku menyesal, seperti penyesalan terhadap hari saat terbenam matahari, dimana Umur ku berkurang sedangkan aku tidak menambah amalanku.
Waktu mempunyai sebuah karakter, di antaranya :
1. CEPAT BERLALU.
waktu berlalu laksana awan, berlari bagaikan angin, baik diwwaktu kita senang dan sedih. Meski seseorang berumur panjang, sebenarnya tidak berarti apa-apa , selama mati masih akhir dari kehidupan. Allah menyatakan " Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal di dunia melainkan sebentar saja, diwaktu sore atau pagi hari." ( QS.AL-WAQI'AH an-Nazi'at: 46)
2. WAKTU YANG TELAH BERLALU TAK MUNGKIN KEMBALI.
Setiap jam atau setiap kesempatan yang lewat tidak akan mungkin kembali lagi. Dan tidak akan dapat digantikan.
Ada beberapa langkah untuk menata waktu yaitu :
✴Menjaga manfaat waktu
✴Tidak menyia-nyiakan waktu
✴Mengisi kekosongan waktu
✴Berlomba-lomba dengan kebaikan
✴Belajar dari hari -hari yang telah berlalu
✴Mengatur waktu
Rasulullah pernah bersabda, " Sesungguhnya stiap waktu ada pemberian -pemberian dari Rabbmu, maka berusahalah mendapatkannya".
Sebagai seorang muslim akan selalu menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Sehingga tidak ada waktu yang dipergunakan dengan sesuatu yang sia-sia, apalagi yang haram.
Tadabbur: edisi Sabili 205
"Demi masa, Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengajarkan amal Shaleh dan nasihat-menasehati supaya mentari kebenaran dan nasihat - menasihati tentang kesabaran,"(QS. Al-Ashr: 1-3)
Allah SWT telah bersumpah dengan bermacam waktu. Seperti : wash-shubh, wadh-dhuha, wal-ashr dan Wal-lail. Pengulangan waktu ini menunjukan betapa pentingnya waktu bagi manusia. Sebab banyak orang tertipu dengan waktu ini, Rasulullah pernah menyatakan ada dua nikmat yang sering manusia tertipu dalamnya, yaitu kesehatan dan waktu luang.
Para sahabat dan ulama salaf selalu menggunakan waktu dengan efektif dan seefesien mungkin. Sehingga sebagian mereka mengatakan " di antara tanda kita dibenci Allah adalah kita menyia-nyiakan waktu.
Ibnu Mas'ud pernah berkta, " Tidaklah pernah aku menyesal, seperti penyesalan terhadap hari saat terbenam matahari, dimana Umur ku berkurang sedangkan aku tidak menambah amalanku.
Waktu mempunyai sebuah karakter, di antaranya :
1. CEPAT BERLALU.
waktu berlalu laksana awan, berlari bagaikan angin, baik diwwaktu kita senang dan sedih. Meski seseorang berumur panjang, sebenarnya tidak berarti apa-apa , selama mati masih akhir dari kehidupan. Allah menyatakan " Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal di dunia melainkan sebentar saja, diwaktu sore atau pagi hari." ( QS.AL-WAQI'AH an-Nazi'at: 46)
2. WAKTU YANG TELAH BERLALU TAK MUNGKIN KEMBALI.
Setiap jam atau setiap kesempatan yang lewat tidak akan mungkin kembali lagi. Dan tidak akan dapat digantikan.
Ada beberapa langkah untuk menata waktu yaitu :
✴Menjaga manfaat waktu
✴Tidak menyia-nyiakan waktu
✴Mengisi kekosongan waktu
✴Berlomba-lomba dengan kebaikan
✴Belajar dari hari -hari yang telah berlalu
✴Mengatur waktu
Rasulullah pernah bersabda, " Sesungguhnya stiap waktu ada pemberian -pemberian dari Rabbmu, maka berusahalah mendapatkannya".
Sebagai seorang muslim akan selalu menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Sehingga tidak ada waktu yang dipergunakan dengan sesuatu yang sia-sia, apalagi yang haram.
Tadabbur: edisi Sabili 205