Kampoeng News
Setiap hari di malam Ramadhan, remaja putih dan kaum ibu selalu aktif tadarus Al-Qur’an.
Salo Kampar- Sudah menjadi tradisi atau kebiasaan saat datangnya bulan suci Ramadhan, tadarus Al-Qur’an selalu menghiasi hari-hari di bulan puasa.
Tadarus dilakukan beraneka ragam cara, ada yang sendiri, atau bersama. Dilakukan di siang ataupun di malam hari.
Setiap Masjid di suatu tempat mempunyai kaunikan dalam melaksanakan tadarus Al-Qur’an, ada yang sebulan full Masjidnya tadarus Al-Qur’an nya aktif, ada yang awal Ramadhan saja, bahkan ada Masjid yang tadarus Al-qur'an tak dilaksanakan.
Begitu juga Masjid yang ada di kecamatan Salo kabupaten Kampar Riau. Salah satu Masjid dan Musholla di Salo adalah Masjid dan Musholla kedusunan sungai abang desa Siabu. Di Sungai abang terdapat empat tempat ibadah yang selalu aktif mengadakan Kegiatan-kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur’an.
Remaja putri sedang tadarus Al-Qur’an
Nama -nama masjid tersebut adalah : Masjid Al-yaqin diketuai Bapak Gunadi. Masjid An-Nabaa' Nur Islam diketuai Ustad Arif Budi Susilo, Musholla Infaqul Mu'minin diketuai ustadz Suferianto. Musholla Nurul Iman diketuai bapak Sudarmawan. Dua Masjid dan dua Musholla ini bisa dibilang selalu aktif tadarus Al-Qur’an nya.
Bahkan untuk empat tempat ibadah ini sebelum Ramadhan tiba, pengurus bersama-sama bermusyawarah untuk merancang kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan pada bulan Ramadhan.
Di antara program yang ditetapkan bersama adalah tentang tadarus Al-Qur’an, ke empat tempat ibadah ini sepakat tentang peraturan yang akan diterapkan ketika tadarus Al-Qur’an.o
Di antaranya : Untuk remaja putri dan kaum ibu, tadarus Al-Qur’an di Masjid dan Musholla hanya di izinkan sesudah sholat Tarawih hingga pukul 10 WIB. Setelah itu disambung oleh remaja putra atau kaum bapak.
Kesepakatan ini terus dijalankan, sehingga kegiatan tadarus Al-Qur’an bisa tertib. Dan yang paling penting Masjid selalu ramai dengan kegiatan remaja Masjid dan Musholla.
(Medi)
Remaja Musholla Infaqul Mu'minin