Kampoeng News
Warga Siabu berbondong-bondong mandi dan mengambil air minum di sungai,sebulan tidak turun hujan, sumur warga kering.
Siabu Kampar - Warga Sungai Abang desa Siabu kecamatan Salo Kabupaten Kampar Riau mulai resah, bagaimana tidak, air sumur yang di gunakan untuk keperluan dan kebutuhan hidup sehari-hari sudah mulai kering.
Sejak sepekan Ramadhan yang lalu hingga kini wilayah Kabupaten Kampar tidak turun hujan, sehingga berdampak ke seluruh wilayah Kabupaten Kampar, begitu juga di desa Siabu.
Hampir di seluruh wilayah Siabu kekeringan air bersih, banyak Warga Yang sudah mengeluh sumur mereka kering dan berbau. Air yan biasa digunakan untuk air minum dan kebutuhan lainya kini tidak bisa di gunakan lagi, sehingga untuk kosukons kebutuhan sehari-hari mengalami kesulitan.
" memang sumur saya tidak kering kali pak, cuma sudah keruh dan berbau tanah, pokoknya gak bisa buat minum, kami harus mengambil air di sungai abang, yang Alhamdulillah airnya masih jernih". Ucap salah seorang warga Siabu.
Banyak warga yang mengeluhkan kekeringan ini, bukan hanya sumur warga yang kering, sebagian sungai di siabu juga sudah mulai mengalami kekeringan, di antaranya sungai sei-Pinaso, 80% debit airnya kering.
Tinggal dua sungai yang masih bisa digunakan warga, tapi hanya satu, Sungai yang bersih, yaitu sungi abang, satu-satunya sungai yang masih bisa di bilang bersih untuk tempat bergantung warga, baik untuk mencuci, mandi dan mengambil air bersih untuk di minum.
Maka tidak heran jika menjelang pagi dan sore hari, sungai akan dipenuhi dengan warga yang hendak mandi, mencuci bahkan mengambil air bersih.
Maka tidak heran jika menjelang pagi dan sore hari, sungai akan dipenuhi dengan warga yang hendak mandi, mencuci bahkan mengambil air bersih.
Warga berharap agar hujan turun, sehingga sumur dan sungai airnya penuh, masyarakat tidak kesulitan lagi mencari air bersih.