Kampoeng News
Sumber Foto : Facebook Marta Rita.
Siabu--Salo. Baru-baru ini warga desa Siabu dihebohkan dengan tumbuh nya bunga bangkai di area pemakaman umum sungai Abang desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar Riau.
Mulanya warga banyak yang tidak menyangka, karena tumbuhnya Bungai bangkai ini bisa di bilang hanya hitungan hari, bunga bangkai ini tumbuh hingga mencapai tiga meter.
Dengan beredarnya foto-foto di media sosial, Bunga bangkai ini sempat viral dan menjadi perbincangan di Facebook.sehingga tidak sedikit warga luar yang datang ingin melihat keberadaan Bunga bangkai ini.
Jika dilihat dari bentuknya, sekilas memang tidak mirip dengan bunga bangkai yang terkenal di Bengkulu saat ini, tapi kenapa dinamakan bunga bangkai? menurut pengakuan warga dinamakan Bunga bangkai, karena ketika didekati aroma busuk bangkainya sangat menyengat.
Dan ini disampaikan oleh beberapa warga yang sempat melihat dan berfoto-foto dekat bunga tersebut, kata mereka bau busuknya sangat menyengat, ditambah banyak di kerumuni lalat dan binantang kecil lainya.
Bunga bangkai ini pernah tumbuh sepuluh tahun yang lalu, dan ketika itu jumlahnya lebih dari satu, bahkan sempat viral bahkan masuk ke media masa, yang ketika itu media sosial seperti Facebook belum ada seperti saat ini.
Namun bunga bangkai ini hidup tidak lama, hanya sekitar seminggu akan mekar layu dan mati, harapan warga dengan tumbuhnya Bunga bangkai ini tidak menjadi pertanda apapun, ungkap salah seorang warga.
Mulanya warga banyak yang tidak menyangka, karena tumbuhnya Bungai bangkai ini bisa di bilang hanya hitungan hari, bunga bangkai ini tumbuh hingga mencapai tiga meter.
Dengan beredarnya foto-foto di media sosial, Bunga bangkai ini sempat viral dan menjadi perbincangan di Facebook.sehingga tidak sedikit warga luar yang datang ingin melihat keberadaan Bunga bangkai ini.
Jika dilihat dari bentuknya, sekilas memang tidak mirip dengan bunga bangkai yang terkenal di Bengkulu saat ini, tapi kenapa dinamakan bunga bangkai? menurut pengakuan warga dinamakan Bunga bangkai, karena ketika didekati aroma busuk bangkainya sangat menyengat.
Dan ini disampaikan oleh beberapa warga yang sempat melihat dan berfoto-foto dekat bunga tersebut, kata mereka bau busuknya sangat menyengat, ditambah banyak di kerumuni lalat dan binantang kecil lainya.
Bunga bangkai ini pernah tumbuh sepuluh tahun yang lalu, dan ketika itu jumlahnya lebih dari satu, bahkan sempat viral bahkan masuk ke media masa, yang ketika itu media sosial seperti Facebook belum ada seperti saat ini.
Namun bunga bangkai ini hidup tidak lama, hanya sekitar seminggu akan mekar layu dan mati, harapan warga dengan tumbuhnya Bunga bangkai ini tidak menjadi pertanda apapun, ungkap salah seorang warga.