Kampoeng News
Kampoeng News- Masih ABG mikir nikah? Apa bukan sesuatu hal yang justru bikin masalah? Nanti kalau larinya justru menjadi pernikahan dini, gimana dong.
" Nggak masalah, justru baik," ujar Marisa remaja asal kota Jakarta ketika diwawancarai oleh salah seorang penulis terkenal Afifah Afra. " Menurut saya nikah dini itu bagus. Bisa membuat remaja terhindar dari berbagai macam penyakit cinta seperti pacaran yang membawa kearah perzinaan.
" Usia ideal menikah meurmen saya sih,17 tahun!"
What? 17 tahun? Apa gak kemudaan Ris?
"Enggak!" Jawab cewek itu manteb. " 17 nikah, terus beranak dan bercucu ketika masih muda, apa nggak seru? Kalau kita nikah usia 17 tahun dan punya anak usia 18 tahu, usia 40 tahun kita sudah bisa momong cucu dan usia 60 tahun sudah punya cicit, apa gak ramai tuh?!"
Senada dengan Marisa, Kurniawan ( 18 tahun) juga mengaku setuju, masih ABG mikir nikah. Katanya sih, justru bisa membuat lebih produktif. Soalnya, kalau sudah nikah, karena ada tuntutan menafkahi keluarga, jadi lebih semangat cari penghasilan.
ItukIt sedikit obrolan di atas melihat pendapat para remaja masa kini tentang nikah di usia ABG, pandangan seprsep itu memang mewakili mayoritas masyarakat kita.
Bahkan pandangan orang sekarang menganggap pernikahan hanya berhak dilakukan oleh orang yang berusia 25 tahun. Itupun masih diberi embel-embel penghasilan cukup dan pekerjaan tetap.
Pada kenyataannya justru orang yang nggak mapan mapan adalah orang yang tak pernah serius mikir pernikahan, ada seorang kenalan yang menikah usia 35 tahun,dengan alasan selama ini ia belum juga mapan dalam masalah penghasilan.
padahal sejak SMA dia sudah mengenal yang namanya pacaran, ya sering ada standar ganda yang diterapkan oleh para ortu terhadap putra-putrinya, dilarang nikah dini, namun pacaran boleh.
padahal, seperti yang sudah disebutkan di atas, pergaulan cowok cewek zaman ini memang semakin nggak karuan. banyak yang remnya blong,so lantas tabrak sana tabrak sini. jadinya, seperti yang kita tahu yang namanya hamil be-fore nikah menggejala di mana-mana.
Hal ini dinyatakan oleh Dwi murwati S.pd, mengajar di sebuah SMP swasta di kota solo." hampir setiap tahun ada kejadian MBA sekolah saya, ujarnya dengan nada sedih.
Nah bahaya kan...jadi ABG gak dilarang lho buat mikirin nikah, dan gak dilarang buat menikah, karena nikah tidak mesti buat orang yang sudah dewasa, bahkan banyak yang gak atau belum kepikiran nikah malah membuat dirinya tidak mapan, dan resikonya nikahnya di usia yang dewasa.
Rujukan : buku Afifah Afra ( Playboy)
Sumber foto pernikahan Mia Purwasih dengan teman-temanya.
" Nggak masalah, justru baik," ujar Marisa remaja asal kota Jakarta ketika diwawancarai oleh salah seorang penulis terkenal Afifah Afra. " Menurut saya nikah dini itu bagus. Bisa membuat remaja terhindar dari berbagai macam penyakit cinta seperti pacaran yang membawa kearah perzinaan.
" Usia ideal menikah meurmen saya sih,17 tahun!"
What? 17 tahun? Apa gak kemudaan Ris?
"Enggak!" Jawab cewek itu manteb. " 17 nikah, terus beranak dan bercucu ketika masih muda, apa nggak seru? Kalau kita nikah usia 17 tahun dan punya anak usia 18 tahu, usia 40 tahun kita sudah bisa momong cucu dan usia 60 tahun sudah punya cicit, apa gak ramai tuh?!"
Senada dengan Marisa, Kurniawan ( 18 tahun) juga mengaku setuju, masih ABG mikir nikah. Katanya sih, justru bisa membuat lebih produktif. Soalnya, kalau sudah nikah, karena ada tuntutan menafkahi keluarga, jadi lebih semangat cari penghasilan.
ItukIt sedikit obrolan di atas melihat pendapat para remaja masa kini tentang nikah di usia ABG, pandangan seprsep itu memang mewakili mayoritas masyarakat kita.
Bahkan pandangan orang sekarang menganggap pernikahan hanya berhak dilakukan oleh orang yang berusia 25 tahun. Itupun masih diberi embel-embel penghasilan cukup dan pekerjaan tetap.
Pada kenyataannya justru orang yang nggak mapan mapan adalah orang yang tak pernah serius mikir pernikahan, ada seorang kenalan yang menikah usia 35 tahun,dengan alasan selama ini ia belum juga mapan dalam masalah penghasilan.
padahal sejak SMA dia sudah mengenal yang namanya pacaran, ya sering ada standar ganda yang diterapkan oleh para ortu terhadap putra-putrinya, dilarang nikah dini, namun pacaran boleh.
padahal, seperti yang sudah disebutkan di atas, pergaulan cowok cewek zaman ini memang semakin nggak karuan. banyak yang remnya blong,so lantas tabrak sana tabrak sini. jadinya, seperti yang kita tahu yang namanya hamil be-fore nikah menggejala di mana-mana.
Hal ini dinyatakan oleh Dwi murwati S.pd, mengajar di sebuah SMP swasta di kota solo." hampir setiap tahun ada kejadian MBA sekolah saya, ujarnya dengan nada sedih.
Nah bahaya kan...jadi ABG gak dilarang lho buat mikirin nikah, dan gak dilarang buat menikah, karena nikah tidak mesti buat orang yang sudah dewasa, bahkan banyak yang gak atau belum kepikiran nikah malah membuat dirinya tidak mapan, dan resikonya nikahnya di usia yang dewasa.
Rujukan : buku Afifah Afra ( Playboy)
