Kampoeng News
Kampoeng News.Com– Disebutkan bahwa membaca Al-Quran dalam satu huruf mendapat sepuluh kebaikan atau sepuluh pahala. Ini adalah tingkatan pahala minimal yang didapat seseorang yang membaca Al-Quran. Namun, berapa pahala yang didapat orang yang mendengarkan bacaan Al-Quran, apakah sama dengan pahala orang yang membaca?
Ketika Al-Quran dilantunkan dan dibaca oleh orang lain, kita diperintah untuk mendengarkan bacaan Al-Quran tersebut. Karena ini perintah, tentu jika kita melakukannya, maka kita akan mendapatkan pahala. Perintah mendengarkan bacaan Al-Quran ini terdapat dalam surah Al-A’rof ayat 204, Allah berfirman;
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dan apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.
Meski mendengarkan bacaan Al-Quran mendapatkan pahala, namun pahala tersebut tidak sama dengan pahala orang yang membaca Al-Quran. Jika orang yang membaca Al-Quran minimal mendapat sepuluh pahala dalam setiap huruf, maka orang yang mendengarkan mendapatkan satu pahala dalam setiap huruf Al-Quran yang didengarkan.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Biharul Anwar berikut;
وعن أبي عبد الله عليه السلام قال: من استمع حرفا من كتاب الله من غير قراءة كتب له حسنة، ومحي عنه سيئة، ورفع له درجة
Dari Ubai Abdillah-semoga keselamatan atasnya-, dia berkata; ‘Barangsiapa mendengarkan satu huruf dari kitab Allah (Al-Quran) tanpa membaca, maka ditulis baginya satu kebaikan, dihapus darinya satu keburukan, dan diangkat baginya satu derajat.
Juga disebutkan dalam kitab Biharul Anwar, bahwa Sayidina Husain pernah berkata;
من قرء آية من كتاب الله في صلاته قائما يكتب له بكل حرف مائة حسنة، فان قرأها في غير صلاة كتب الله له بكل حرف عشرا، فان استمع القرآن كان له بكل حرف حسنة
BincangSyariah.Com – Disebutkan bahwa membaca Al-Quran dalam satu huruf mendapat sepuluh kebaikan atau sepuluh pahala. Ini adalah tingkatan pahala minimal yang didapat seseorang yang membaca Al-Quran. Namun, berapa pahala yang didapat orang yang mendengarkan bacaan Al-Quran, apakah sama dengan pahala orang yang membaca?
Ketika Al-Quran dilantunkan dan dibaca oleh orang lain, kita diperintah untuk mendengarkan bacaan Al-Quran tersebut. Karena ini perintah, tentu jika kita melakukannya, maka kita akan mendapatkan pahala. Perintah mendengarkan bacaan Al-Quran ini terdapat dalam surah Al-A’rof ayat 204, Allah berfirman;
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dan apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.
Meski mendengarkan bacaan Al-Quran mendapatkan pahala, namun pahala tersebut tidak sama dengan pahala orang yang membaca Al-Quran. Jika orang yang membaca Al-Quran minimal mendapat sepuluh pahala dalam setiap huruf, maka orang yang mendengarkan mendapatkan satu pahala dalam setiap huruf Al-Quran yang didengarkan.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Biharul Anwar berikut;
وعن أبي عبد الله عليه السلام قال: من استمع حرفا من كتاب الله من غير قراءة كتب له حسنة، ومحي عنه سيئة، ورفع له درجة
Dari Ubai Abdillah-semoga keselamatan atasnya-, dia berkata; ‘Barangsiapa mendengarkan satu huruf dari kitab Allah (Al-Quran) tanpa membaca, maka ditulis baginya satu kebaikan, dihapus darinya satu keburukan, dan diangkat baginya satu derajat.
Juga disebutkan dalam kitab Biharul Anwar, bahwa Sayidina Husain pernah berkata;
من قرء آية من كتاب الله في صلاته قائما يكتب له بكل حرف مائة حسنة، فان قرأها في غير صلاة كتب الله له بكل حرف عشرا، فان استمع القرآن كان له بكل حرف حسنة
Baca Juga : Hukum Melirihkan Bacaan Al-Qur'an pada Shalat Jahriyah
Barangsiapa membaca satu ayat dari kitab Allah dalam shalatnya dengan keadaan berdiri, maka ditulis baginya dalam setiap huruf seratus kebaikan. Jika ia membaca di luar shalat, maka Allah menulis baginya dalam setiap huruf sepuluh kebaikan. Jika ia mendengarkan bacaan Al-Quran, maka dalam setiap huruf ia akan mendapat satu kebaikan.
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa pahala mendengarkan bacaan Al-Quran dalam setiap huruf adalah satu kebaikan. Selain itu, mendengarkan bacaan Al-Quran akan mendatangkan rahmat Allah, sebagaimana disebut dalam ayat di atas.
Baca Juga : Hukum Melirihkan Bacaan Al-Qur'an pada Shalat Jahriyah
Barangsiapa membaca satu ayat dari kitab Allah dalam shalatnya dengan keadaan berdiri, maka ditulis baginya dalam setiap huruf seratus kebaikan. Jika ia membaca di luar shalat, maka Allah menulis baginya dalam setiap huruf sepuluh kebaikan. Jika ia mendengarkan bacaan Al-Quran, maka dalam setiap huruf ia akan mendapat satu kebaikan.
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa pahala mendengarkan bacaan Al-Quran dalam setiap huruf adalah satu kebaikan. Selain itu, mendengarkan bacaan Al-Quran akan mendatangkan rahmat Allah, sebagaimana disebut dalam ayat di atas.
Sumber artikel : BincangSyariah.Com
Remaja Islam Musholla Infaqul Mu'minin sedang mengikuti pengajian Al-Qur'an sesudah Sholat Magrib
Ketika Al-Quran dilantunkan dan dibaca oleh orang lain, kita diperintah untuk mendengarkan bacaan Al-Quran tersebut. Karena ini perintah, tentu jika kita melakukannya, maka kita akan mendapatkan pahala. Perintah mendengarkan bacaan Al-Quran ini terdapat dalam surah Al-A’rof ayat 204, Allah berfirman;
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dan apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.
Meski mendengarkan bacaan Al-Quran mendapatkan pahala, namun pahala tersebut tidak sama dengan pahala orang yang membaca Al-Quran. Jika orang yang membaca Al-Quran minimal mendapat sepuluh pahala dalam setiap huruf, maka orang yang mendengarkan mendapatkan satu pahala dalam setiap huruf Al-Quran yang didengarkan.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Biharul Anwar berikut;
وعن أبي عبد الله عليه السلام قال: من استمع حرفا من كتاب الله من غير قراءة كتب له حسنة، ومحي عنه سيئة، ورفع له درجة
Dari Ubai Abdillah-semoga keselamatan atasnya-, dia berkata; ‘Barangsiapa mendengarkan satu huruf dari kitab Allah (Al-Quran) tanpa membaca, maka ditulis baginya satu kebaikan, dihapus darinya satu keburukan, dan diangkat baginya satu derajat.
Juga disebutkan dalam kitab Biharul Anwar, bahwa Sayidina Husain pernah berkata;
من قرء آية من كتاب الله في صلاته قائما يكتب له بكل حرف مائة حسنة، فان قرأها في غير صلاة كتب الله له بكل حرف عشرا، فان استمع القرآن كان له بكل حرف حسنة
BincangSyariah.Com – Disebutkan bahwa membaca Al-Quran dalam satu huruf mendapat sepuluh kebaikan atau sepuluh pahala. Ini adalah tingkatan pahala minimal yang didapat seseorang yang membaca Al-Quran. Namun, berapa pahala yang didapat orang yang mendengarkan bacaan Al-Quran, apakah sama dengan pahala orang yang membaca?
Ketika Al-Quran dilantunkan dan dibaca oleh orang lain, kita diperintah untuk mendengarkan bacaan Al-Quran tersebut. Karena ini perintah, tentu jika kita melakukannya, maka kita akan mendapatkan pahala. Perintah mendengarkan bacaan Al-Quran ini terdapat dalam surah Al-A’rof ayat 204, Allah berfirman;
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dan apabila dibacakan Alquran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.
Meski mendengarkan bacaan Al-Quran mendapatkan pahala, namun pahala tersebut tidak sama dengan pahala orang yang membaca Al-Quran. Jika orang yang membaca Al-Quran minimal mendapat sepuluh pahala dalam setiap huruf, maka orang yang mendengarkan mendapatkan satu pahala dalam setiap huruf Al-Quran yang didengarkan.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Biharul Anwar berikut;
وعن أبي عبد الله عليه السلام قال: من استمع حرفا من كتاب الله من غير قراءة كتب له حسنة، ومحي عنه سيئة، ورفع له درجة
Dari Ubai Abdillah-semoga keselamatan atasnya-, dia berkata; ‘Barangsiapa mendengarkan satu huruf dari kitab Allah (Al-Quran) tanpa membaca, maka ditulis baginya satu kebaikan, dihapus darinya satu keburukan, dan diangkat baginya satu derajat.
Juga disebutkan dalam kitab Biharul Anwar, bahwa Sayidina Husain pernah berkata;
من قرء آية من كتاب الله في صلاته قائما يكتب له بكل حرف مائة حسنة، فان قرأها في غير صلاة كتب الله له بكل حرف عشرا، فان استمع القرآن كان له بكل حرف حسنة
Baca Juga : Hukum Melirihkan Bacaan Al-Qur'an pada Shalat Jahriyah
Barangsiapa membaca satu ayat dari kitab Allah dalam shalatnya dengan keadaan berdiri, maka ditulis baginya dalam setiap huruf seratus kebaikan. Jika ia membaca di luar shalat, maka Allah menulis baginya dalam setiap huruf sepuluh kebaikan. Jika ia mendengarkan bacaan Al-Quran, maka dalam setiap huruf ia akan mendapat satu kebaikan.
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa pahala mendengarkan bacaan Al-Quran dalam setiap huruf adalah satu kebaikan. Selain itu, mendengarkan bacaan Al-Quran akan mendatangkan rahmat Allah, sebagaimana disebut dalam ayat di atas.
Baca Juga : Hukum Melirihkan Bacaan Al-Qur'an pada Shalat Jahriyah
Barangsiapa membaca satu ayat dari kitab Allah dalam shalatnya dengan keadaan berdiri, maka ditulis baginya dalam setiap huruf seratus kebaikan. Jika ia membaca di luar shalat, maka Allah menulis baginya dalam setiap huruf sepuluh kebaikan. Jika ia mendengarkan bacaan Al-Quran, maka dalam setiap huruf ia akan mendapat satu kebaikan.
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa pahala mendengarkan bacaan Al-Quran dalam setiap huruf adalah satu kebaikan. Selain itu, mendengarkan bacaan Al-Quran akan mendatangkan rahmat Allah, sebagaimana disebut dalam ayat di atas.
Sumber artikel : BincangSyariah.Com