KAMPOENG NEWS- SIABU. Kegiatan tadarusan di Masjid dan Musholla desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar Riau terlihat berbeda dengan tahun lalu.
Di tahun lalu selepas selesai sholat tarawih, Ibu-Ibu dan remaja putri berbaris ber shaf-shaf dan membuat lingkaran untuk tadarus Al-Qur'an, di sudut Masjid atau Musholla terlihat para bapak-bapak duduk santai sambil ngobrol ditemani teh atau kopi buatan marbot Masjid atau Musholla.
Berbeda terbalik dengan Ramadhan tahun ini, jama'ah yang mengikuti Sholat Tarawih semakin berkurang, mungkin mereka mengikuti himbauan MUI untuk sholat dirumah, namun didaerah yang belum ada warga yang terjangkit, Sholat Tarawih masih digelar di Masjid dan Musholla.
Selain Sholat Tarawih, tadarusan tampak terlihat sepi, sebagai mana pantauan tim Kampoengnews, di setiap Masjid dan Musholla hanya terlihat beberapa orang saja yang mengikuti tadarusan, bahkan miris nya sesudah Shalat tarawih Masjid tidak diadakan Tadarus.
Di sisi lain memang kesehatan sangat penting, seperti selogan menjaga jarak yang harus diterapkan di setiap kegiatan di Masjid dan Musholla, namun kesehatan rohani juga tak kalah penting, oleh karena itu selagi Masjid dan Musholla masih dibolehkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan Ibadah, alangkah baiknya kesempatan ini digunakan dengan sebaik-baiknya.
Karena jika melihat didaerah lain, sangat miris ketika Masjid dan Musholla dilarang melakukan kegiatan Ibadah, khususnya di bulan Ramadhan ini.
