KAMPOENG NEWS - Puasa Ramadhan kali ini terasa berbeda dengan bulan-bulan Ramadhan sebelumnya. Karena bulan Ramadhan yang biasanya ramai dengan berbagai kegiatan yang ramai seperti buka puasa bersama, tarawih berjamaah di masjid, ngabuburit di tempat keramaian, sahur on the road, itikaf di masjid, kini semuanya ditiadakan karena adanya pandemi Covid-19.
Hal ini menjadi ujian bagi orang-orang, termasuk kita, yang terbiasa beribadah dengan patokan suasana. Sebagian dari kita merasakan hawa ‘ubudiyah jika kondisi di sekitarnya mendukung; jika ada bukber maka terasa lah bulan Ramadhan, jika ada tarawih berjamaah maka terasa lah Ramadhan, jika ada ngabuburit menunggu azan maghrib berkumandang bersama kawan-kawan di keramaian maka terasa lah Ramadhan.
Padahal hakikat ibadah kepada Allah tidak memerlukan suasana apapun, cukup memenuhi rukun dan syaratnya saja, namun demikian lah kemanusiaan manusia itu sendiri yang harus kita maklumi.
Semua orang di dunia ini tentunya menginginkan wabah ini segera berakhir. Apalagi orang-orang muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, banyak sekali yang akan mereka rindukan di bulan Ramadhan ini berupa hal-hal telah disebutkan tadi. Di saat Ramadhan ini lah waktu yang sangat dianjurkan bagi orang-orang muslim untuk berdoa kepada Allah SWT agar pandemi Covd-19 segera berakhir. Mengapa demikian? Banyak sekali hadis-hadis yang menunjukkan bahwa doa orang yang berpuasa mustajab. Berikut hadis-hadisnya.
Doa orang yang berpuasa mustajab
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاثة لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ. رواه الترمذي
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah saw bersabda, ““Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR Tirmidzi)
Dari hadis ini umat islam sebaiknya memperbanyak doa di setiap waktunya, meminta kepada Allah SWT agar berkenan menghilangkan pandemi Covid-19 dengan segera.
Berdoa antara waktu azan dan iqomah mustajab
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ؛ رواه النسائي
Diriwayatkan dari Anas RA, Rasulullah saw bersabda, “Doa antara azan dan iqomah tidak ditolak”
Saat berbuka puasa merupakan momen bahagia bagi umat muslim, sebagaimana disabdakan Rasulullah sendiri bahwa orang muslim ketika berbuka puasa akan mendapatkan dua kesenangan, pertama ketika waktu berbuka dan kedua ketika bertemu dengan TuhanNya nanti. Namun ketika berbuka kita sering lupa untuk berdoa, pada berdoa diantara azan dan iqomah termasuk waktu yang diistijabah doanya.
Berdoa saat sepertiga malam atau waktu sahur dimustajab
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضى الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “ يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ ” رواه البخاري ومسلم
Dari Abu Hurairah RA, Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda, “Tuhan kita turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR Bukhari dan Muslim)
Yang ditekankan dari hadis diatas untuk saat ini, selain banyak meminta ampunan kepada Allah SWT, adalah memperbanyak doa dan meminta agar pandemi ini segera berakhir. Sepertiga malam menjadi waktu yang istimewa untuk berdoa kepada Allah SWT, ditambah bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah.
Berdoa ketika azan berkumandang dan ketika masa-masa sulit
عن سهْلِ بنِ سعد قَالَ: قَالَ رسُولُ اللَّهِ ﷺ: اثِنَتانِ لاَ تُرَدَّانِ، أوْ قَلَّمَا تُردَّانِ: الدُّعَاءُ عِنْد النِّدَاءِ وعِند البأْسِ. رواه أبو داود
Dari Sahl bin Sa’ad, Rasulullah saw bersabda, “Dua perkara yang tida ditolak, atau sedikit sekali kemungkinan untuk ditolak, yaitu berdoa ketika azan dan ketika masa-masa sulit.” (HR Abu Daud)
Hadis diatas berisi keterangan dua waktu yang dianjurkan untuk berdoa yang mana sangat kecil sekali kemungkinan ditolaknya doa pada waktu tersebut, yaitu ketika azan berkumandang dan saat masa-masa sulit. Dalam sehari azan akan berkumandang lima kali, saat itulah kita perlu banyak-banyak berdoa, terkhusus semoga pandemi ini segera hilang. Menyebarnya Covid-19 menjadikan kita berada dalam masa-masa sulit, maka keadaan tersebut dapat menjadi asbab doa dimustajab.
Memperbanyak berdoa ketika sujud
عن أبي هريرةَ أنَّ رسُولَ اللَّه ﷺ قَالَ: أقربُ مَا يَكونُ العبْدُ مِن ربِّهِ وَهَو ساجدٌ، فَأَكثِرُوا الدُّعاءَ رواهُ مسلم
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah saw bersabda, “Kondisi hamba paling dekat dengan Tuhannya adalah saat ia sedang sujud, maka perbanyaklah doa.” (HR Muslim)
Meski hadis ini tidak terkait dengan puasa, akan tetapi orang-orang muslim banyak melaksanakan shalat sunnah di bulan ini, salah satunya adalah tarawih dan witir. Dengan banyak melaksanakan shalat sunnah, akan banyak pula sujudnya. Maka hadis ini dapat dipraktekkan ketika sujud saat shalat tarawih untuk berdoa agar pandemi segera berlalu.
Ketika Mendengar Suara Ayam Berkokok
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ ، فَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا. رواه البخاري ومسلم
Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah saw bersabda, “Aapabila kalian mendengar suara aya berkokok, maka pintalah keutamaan pada Allah SWT, sesungguhnya ayam-ayam itu melihat malaikat. (HR Bukhari Muslim)
Orang-orang yang bangun sahur dan kemudian melaksanakan shalat subuh biasanya akan mendengar ayam berkokok, jika di sekitar rumahnya ada yang memelihara ayam. Oleh sebab itu pintalah kepada Allah untuk selalu menyelamatkan kita dan keluarga serta semua orang agar terhindar dari pandemi Covid-19, kemuliaan bulan suci Ramadhan akan menjadikan doa orang yang berpuasa dimustajab oleh Allah SWT.
Demikian hadis-hadis terkait pentingnya berdoa ketika bulan Ramadhan. Pada hakikatnya satu hadis dengan hadis lainnya yang telah disebutkan diatas saling berhubungan dan menguatkan. Penguat utamanya adalah bulan Ramadhan yang mulia ini, bulan yang penuh dikabulkannya doda-doa. Semoga kita dapat selalu berdoa kepada Allah, dan pandemi Covid-19 segera surut dan selesai dari muka bumi ini. Amiin
Sumber : Bincangsyariah.com
Sumber : Bincangsyariah.com