KAMPOENG NEWS-SIABU. Salah seorang Ninik Mamak Desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar Riau, Datuk Bandaro Hitam Datuk Naman, sempat tidak setuju jika adat tradisi Balimau Kasai menyambut kedatangan bulan Suci Ramadhan tahun ini dilarang.
Hal ini beliau sampaikan di acara musyawarah yang diadakan oleh pemerintah desa, pada hari Selasa, 21 April 2020.
Ketidak setujuan beliau sampaikan melihat himbauan dari pemerintah tentang larangan mengadakan acara yang mengumpulkan orang banyak,uang disampaikan oleh pemimpin rapat Nurbaini selaku Sekretaris Desa Siabu.
Dalam pendapanya beliau Datuk Naman menyampaikan,
" Jangan sampai pemerintah melarang-larang Balimau Kasai, itu sudah menjadi adat istiadat masyarakat kita, Balimau Kasai tetap harus di bolehkan, tapi syaratnya! Di rumah masing-masing"! Spontan usulan beliau disambut ketawa oleh peserta undangan rapat.
"Balimau Kasai silahkan dilakukan, tapi bersama keluarga dirumah masing-masing!