Bunga bangkai yang tumbuh di kebun bapak Tumadi, di dusun Pinaso desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar Riau
KAMPOENG NEWS - SIABU. Bungai bangkai kembali tumbuh di desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar Riau, Bungai bangkai ditemukan oleh seorang warga bernama Bapak Tumadi, pertama di jumpai ketika beliau sedang di kebun untuk menyadap karet getah miliknya.
Hal ini dibenarkan oleh pemilik kebun, bahwa kebunnya ditumbuhi bunga bangkai.
" Benar sekali jika dikebun milik saya ada tumbuh Bungai bangkai, dan jenisnya pun hampir sama dengan bunga yang tumbuh beberapa bulan yang lalu di kebun milik warga" ungkap beliau.
" Lokasi tempat tumbuhnya cukup jauh, dan jalan yang dilalui cukup jauh dan licin", tambahnya.
Bungai bangkai jenis ini hampir sering tumbuh di perkebunan karet milik warga desa Siabu, pertama kali tumbuh sempat menjadi heboh sekitar tahun 2012 silam, bahkan sempat menjadi wisata lokal yang mengundang masyarakat luar desa untuk hanya sekedar untuk melihatnya.
Sedangkan untuk bentuknya tidak ada kesamaan dengan Bungai bangkai yang terkenal di Bengkulu, dinamakan Bungai bangkai karena aromanya sangat busuk tidak sedap dan banyak dikerumuni oleh lalat dan binatang lainya.
Namun yang disayangkan, waktu tumbuh bunga bangkai ini hanya sebentar, hanya beberapa bulan saja, jika sudah mekar maka akan langsung mati.
Dan uniknya Bungai ini tumbuhnya tidak sering, hanya waktu tertentu saja.
Tumbuhnya Bunga Bangkai ini semoga tidak menjadi pertanda apapun, apalagi warga sering mengkaitkan dengan keadaan dan peristiwa tertentu.
