Kampoeng News
foto : katadata.co.id
KAMPOENG NEWS. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas)
Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah memiliki pengalaman
menangani penularan virus corona setelah libur panjang. Hal itu tercermin dari
kasus aktif di Indonesia yang mencapai 12,52%, sedangkan angka dunia mencapai
26,79%.
Adapun pasien yang dinyatakan
sembuh tercatat 84,14%, lebih tinggi dari tingkat kesembuhan dunia sebesar
70,71%. Sedangkan jumlah kematian mencapai 3,34%, di atas jumlah kematian dunia
sebesar 2,5%.
Atas pencapaian itu, Wiku menilai
pemerintah dan masyarakat cenderung berhasil menekan angka penularan Covid-19.
Ke depannya, jika jumlah kasus aktif dapat terkendali, aktivitas perekonomian
pun akan stabil.
“Biasanya kenaikan kasus terjadi
sekitar 10-14 hari setelah libur panjang, mari kita amati bersama. Jika libur
panjang menyebabkan kasus Covid-19 naik, tapi tidak tinggi, pemerintah bersama
masyarakat mampu mengendalikan kasus ini,” ujar Wiku dalam Talkshow Update
KPCPEN secara daring pada Senin (9/11).
Dia melanjutkan Satgas penanganan
Covid-19 bakal melanjutkan pencapaian tersebut. Salah satunya dengan
menggunakan aplikasi untuk memantau perilaku masyarakat. Dalam pelaksanaannya,
Satgas bekerja sama dengan 90.000 personil TNI, 200.000 anggota Polri serta
ribuan Satpol PP dan Duta Perubahan Perilaku.
Dengan aplikasi tersebut,
masing-masing pihak dapat melapor mengenai penerapan protokol kesehatan di
masyarakat. Sejauh ini, hasilnya menunjukkan 20% masyarakat Indonesia belum
tertib mengenakan masker dan menjaga jarak.
Adapun kasus Covid-19 per Senin
(9/11) bertambah 2,853. Sedangkan angka kesembuhan sebanyak 3,968 orang dan
meninggal mencapai 75 jiwa.
Sumber : katadata.co.id