Persiapan dilakukan agar proses belajar tatap muka nantinya sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Seperti yang dilakukan SMP Negeri 3 Pekanbaru di Jalan Dahlia, Jumat (13/11/2020). Pihak sekolah menata meja dan kursi dalam kelas dengan memberi jarak, mengepel lantai, menyiapkan tempat cuci tangan, melakukan penyemprotan disinfektan dan lain sebagainya.
"Menjelang pembelajaran tatap muka nanti kami sudah mempersiapkan sedemikian rupa sarananya. Terutama yang menyangkut protokol kesehatan. Kami sediakan tempat cuci tangan, sabun, hand sanitizer. Kemudian di dalam kelas diatur jarak (meja, red) minimal 1,5 meter. Siswa yang datang harus menggunakan masker dan dicek suhu tubuhnya sebelum masuk ruangan atau kelas," ujar Kepala SMPN 3 Pekanbaru Asbullah kepada Riau Pos, kemarin.
Pihak sekolah juga meminta izin melalui surat pernyataan dari orang tua/wali murid. "Kami tidak memaksa siswa untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah,’’ sebutnya. Dijelaskannya juga, setiap siswa diberikan kesempatan belajar tatap muka sekali sepekan.
Jadwal tatap muka adalah hari Senin, Rabu dan Jumat. "Itu siswanya berbeda-beda. Senin untuk siswa kelas VII, Rabu kelas VIII, dan Jumat kelas IX. Dan di setiap ruangan maksimalnya hanya boleh diisi 20 orang saja," terangnya.
Kenapa dilaksanakan pada Senin, Rabu dan Jumat? Asbullah katakan, itu untuk memberi kesempatan sekolah melakukan penyemprotan desinfektan. "Jadi setelah selesai belajar tatap muka pada Senin, esoknya (Selasa, red) dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekolah. Begitu juga seterusnya,’’ katanya menjelaskan.(yls)
Sumber : www.riaupos.co
