"Di tengah pandemi Covid-19 ini, saya selalu menekankan kepada masyarakat ikuti protokol kesehatan. Ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan pakai sabun. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini trennya naik," tegas Catur, Selasa (10/12). Bupati Kampar meminta kepada kepala desa untuk betul-betul menerapkan protokol kesehatan di desanya masing-masing".
"Jika ada kegiatan-kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak, jangan dulu. Ini sangat penting, karena pemerintah sangat serius menangani persoalan Covid-19 ini," kata Catur. Covid-19 ini, kata Bupati, adalah persoalan bersama dan menyelesaikannya juga harus bersama-sama. "Sehingga cepat berakhir dari negeri yang kita cintai ini,".
Catur menyampaikan bahwa pemerintah terus membuka kesempatan bagi investor, karena ini termasuk visi misi Bupati yang dituangkan ke dalam program daerah melalui 3i (Investasi, Industri dan infrastruktur). "Baru ini Kampar kedatangan Menteri Pertanian RI untuk melihat ekspor ulat untuk ke-18 negara. Jadi Kampar itu sudah ekspor. Ini juga bagian dari komitmen pemerintah daerah melalui 3i.
Dan kita tetap membuka peluang bagi para investor yang menanamkan modalnya ke daerah," ujar Catur. Terkait dengan permohonan Kepala Desa Utama Karya, Nyamin, yang sebelumnya memberikan laporan tentang situasi dan kondisi desa, yakni meminta pembangunan infrastruktur jalan yang baru selesai 700 meter, kata Bupati Kampar, pembangunan infrastuktur itu dilaksanakan harus secara bertahap.
"Karena APBD kita belum mencukupi untuk secara keseluruhan," ujarnya. Baca Juga : Pasien Sembuh di Riau Kembali Meningkat "Untuk memberikan akses transportasi jalan, peningkatan ekonomi bagi masyarakat kenapa tidak. Namun untuk memenuhi itu semua, harus kita lakukan secara bertahap, karena butuh anggaran. Jika yang dibutuhkan 10 dan tahun ini dapat 5, maka tahun depan dianggarkan 5 lagi.
Jadi tidak bisa sekaligus," papar Catur. Bupati Kampar menambahkan, membangun negeri bukan hanya infrastruktur saja, juga ada peningkatan UMKM, ketahanan pangan dan lain sebagainya. Namun pembangunan infrastuktur tetap menjadi prioritas. "Begitu juga dengan permintaan tower untuk telekomunikasi dan bantuan bibit ikan akan ditindakjuti agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi," pungkasnya.
Sumber :
https://riaupos.jawapos.com