Ibu Uci Wulandari, seorang ibu muda di desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar bisa dibilang cukup sukses mengembangkan usaha kuliner rumahannya dengan menggunakan media sosial.
Hampir setahun usaha rumahan membuat kue yang berawal dari Hobby mampu mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk menambah kebutuhan sehari-hari.
Pada mulanya membuat kue hanya untuk keperluan keluarga, dengan iseng coba mengunggah foto makanan hasil buatanya ke media sosial yaitu Facebook, eh malah banyak yang pesan dan minta dibuatkan.
Melihat peluang pelanggan yang cukup menjanjikan di media sosial, Ibu Uci semakin bersemangat mengasah Hobby meracik dan membuat kuliner makanan, dan ternyata hasil kue dan makanan lainya dibanjiri pesanan dari pelanggan.
Untuk kue yang bisa dipesan dari beliau seperti, kue ulang tahun, kue untuk Snack, berbagai macam minuman segar, dan masih banyak lagi jenis makanan dan minuman yang dibuat sesuai pesanan pelanggan.
Hingga saat ini beraneka ragam hasil keterampilan aneka macam kuliner beliau bisa dilihat di beranda Facebooknya, bahkan setiap selesai membuat kue atau minuman pesanan dari pelanggan,selalu di unggah ke Facebook miliknya.
Dan hasilnya hampir setiap harinya ada pelanggan yang selalu memesan makanan kue dan minuman. Sedangkan untuk sistem pembayaran dengan COD, atau istilah sekarang dikenal dengan bayar ditempat.
Pembeli online Ibu Uci saat ini hingga mencapai luar daerah, seperti Air Manis Salo, Ridan Permai, Bangkinang kota,bahkan Bangkinang Seberang dan yang lainnya, " iya pak , untuk pelanggan online saat ini tidak hanya di desa Siabu saja , namun sudah keluar daerah, Seperti , Air Manis Salo, Bangkinang kota, Bangkinang Seberang, Ridan Permai dan yang lainya", kata beliau.
Sedangkan omset hasil penjualan kuliner dengan media sosial Facebook miliknya, sehari mencapai Rp.50.000-250.000, jika ditaksir satu bulan Ibu Uci mampu meraup sekitar 5-6 juta rupiah.
" Hasil penjualan Alhamdulillah pak sehari bisa Rp.50.000-250.000 ribu, dan tentunya itu di gunakan juga untuk modal". Ungkap beliau.
Gimana keren kan! Hal ini semoga menjadi contoh dan motivasi buat para ibu-ibu yang mempunyai Hobby dan keterampilan dalam memasak, karena di desa Siabu banyak Ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai skill yang bisa dikembangkan.
Ibu Uci hanya salah satu dari puluhan Ibu-ibu rumah tangga di desa Siabu yang memiliki keterampilan mengolah kuliner, karena masih banyak tangan-tangan terampil untuk berkarya. dan yang penting selalu bijak menggunakan media sosial, sehingga mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga.