Ahad pagi, 21/02/2021, warga tiga dusun Desa Siabu Kecamatan Salo Kabupaten Kampar, terlihat kompak melakukan gotong royong membangunan Masjid Baitul Makmur yang dana pembangunannya berasal dari swadaya masyarakat. Mereka secara sukarela berbondong-bondong untuk mewujudkan mimpi mereka memiliki tempat ibadah yang indah.
Gotong royong merupakan istilah Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari gotong berarti “bekerja”, dan royong berarti “bersama”. (wikipedia)
Gotong royong kali ini adalah penimbunan lokasi yang akan dibangun Aula dan tempat Wudhu serta WC Masjid, hal ini senada yang disampaikan oleh pengurus Masjid Bapak Adi Muntra, yang sekaligus salah satu kepala dusun,"program kali ini kami prioritaskan ke pembangunan tempat wudhu dan Aula Masjid, saat ini masih dilakukan penimbunan, Alhamdulillah dana dari pungutan Infaq warga", ungkap beliau.
Diharapkan dengan gotong royong mampu Meringankan beban pekerjaan yang harus ditanggung oleh pengurus Masjid, serta menumbuhkan sikap sukarela, tolong-menolong, kebersamaan, dan kekeluargaan antar sesama anggota masyarakat, menjalin dan membina hubungan sosial yang baik dan harmonis antarwarga masyarakat, dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional.
Itulah yang dilakukan oleh masyarakat Desa Siabu khususnya di tiga kedusunan di desa Siabu, dalam pembangunan masjid Baitul Makmur. Dengan harapan setiap warga mampu mempertahankan semangat gotong royong, sehingga pembangunan masjid dapat terlaksana sesuai dengan program yang telah direncanakan.