390 Kali dibaca
KAMPOENG NEWS.COM-SIABU. Sudah hampir sebulan tak kunjung hujan, sumur warga desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar sebagian besar mulai mengalami kekeringan.
Hal ini dialami oleh warga desa Siabu ketika musim panas mulai datang, sebagian besar warga untuk keperluan kebutuhan air sehari-hari harus mengambil air dari sungai.
Setiap hari sungai selalu dipadati warga yang ingin mengambil air dan mencuci pakaian sekaligus mandi, disepanjang sungai abang dari atas sampai bawah diipadati warga, bahkan mereka mandi harus bergantian.
Untuk mengatasi hal ini, beberapa warga dusun Pinaso desa Siabu berinisiatif membuat pompa air dari sungai yang di alirkan ke rumah-rumah warga.
Pembuatan pompa air di gagas oleh bapak Selamet Walyono dan Yudianto warga desa Siabu, beliau mengajak beberapa warga sekitar yang mengalami kesulitan masalah air untuk ikut membantu membuat pompa air, warga yang ikut membantu pembuatan pompa didominasi yang rumah mereka berada diketinggian.
Pembuatan pompa air di fokuskan di sungai abang, sungai yang masih terpelihara kebersihannya untuk sumber air minum dan kebutuhan sehari-hari.
Pompa air saat ini masih dalam proses penyelesaian, hampir 70 persen pompa air sedang dikerjakan, sementara itu pipa panjang diarahkan ke rumah warga untuk dialiri air yang di dorong dari pompa dari sungai.
Hal ini dibenarkan oleh bapak Selamet Walyono, " memang betul saat ini kami beberapa warga berinisiatif membuat pompa air untuk dialirkan ke rumah warga, karena musim kemarau sepertinya segera datang, jadi pompa air ini mudah-mudahan bisa selesai dan mampu menyalurkan air ke rumah warga yang membutuhkan", ungkapnya.
Sementara itu biaya pembuatan pompa air tersebut berasal dari swadaya warga.
Warga sangat mengharapkan pompa air dapat berfungsi dengan baik, sehingga untuk kebutuhan sehari-hari warga bisa tercukupi.
Namum jika hujan turun sebelum pompa selesai, warga sangat bersyukur karena sumur mereka dapat penuh kembali berisi air.