KAMPOENG NEWS.COM-SIABU. Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah, di Masjid Al-yaqin Desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar Riau, di isi oleh ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kampar Ustadz DR. Mawardi Muhammad Shaleh. LC.MA.
Acara tabligh Akbar Isra Mi'raj yang dilaksanakan pada hari Sabtu 15 Maret 2021, dihadiri ratusan jamaah warga desa Siabu, yang terdiri dari berbagai elemen, mulai dari tokoh Agama tokoh masyarakat dan dari pemerintahan desa.
Dalam tausiyahnya Ustadz Mawardi membahas masalah pentingnya Sholat dalam kehidupan, " Sholat bukan beban bagi kita, tapi Sholat adalah hadiah dari Allah untuk kita, makanya kita jangan sampai malas melaksanakan", ungkap beliau.
Tausiyah yang disampaikan sekitar batu jam lebih, walau kedatangan Ustadz sempat terlambat disebabkan mobil beliau mengalami kecelakaan kecil, namun jamaah mendengarkan ceramah beliau dari awal hingga akhir dengan penuh seksama.
Di akhir tausiyah pengurus meminta kepada Ustadz agar di buka forum tanya jawab, ada beberapa pertanyaan dari jamaah yang ditulis dan di bacakan langsung oleh Ustadz Mawardi.
Ada pertanyaan, yang sempat membuat jamaah heboh dan tertawa, pertanyaan di baca oleh ustadz Mawardi adalah " Ustad Bagaimana hukum minum tuak? Karena di Siabu ini menjadi minuman pavorit sebagian warga? Spontan Ustadz Mawardi kaget dan langsung baca Istighfar, Astagfirullah!!, Dan disambut tertawa jamaah.
"Wah bahaya ni kalau sudah jadi pavorit", beliau menjelaskan, bahwa tuak termasuk kedalam khamar, atau minuman yang memabukkan, jadi jenis apapun minuman jika memabukkan, sedikit atau banyak tetap haram, tambah beliau.
Beliau menambahkan bahwa proses pengharaman minuman keras hingga empat tahap, dan pada akhirnya Allah menetapkan bahwa khamar minuman yang memabukkan hukumnya haram, begitupun dengan tuak kata beliau.
Acara tabligh Akbar peringatan Isra Mi'raj selesai hingga pukul 16.00 WIB, dan kemudian disambung dengan Sholat Ashar berjamaah.
