KAMPOENG NEWS.COM. TAPUNG- Warga Desa Sungai Putih Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Sabtu (22/5) dihebohkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan yang memiliki tato di tubuhnya, korban ditemukan di lokasi perkebunan sawit Plasma Blok 13 Desa Sungai Putih Tapung.
Penemuan mayat tersebut bermula ketika Ahmad Rohman (Saksi) melakukan aktivitas rutin untuk melepaskan ternak Sapinya di areal perkebunan sawit miliknya, dan pada saat ia pergi guna melepaskan ternak Sapi itu Rohman melihat ada seseorang yang tergeletak.
Namun pada saat itu Rohman menduga bahwa sosok wanita tersebut dalam keadaan kondisi mabuk sehingga ia meninggalkannya begitu saja dan ketika Roman hendak pulang menuju kediamannya maka disitulah timbul kecurigaannya dan akhirnya Rohman memanggil masyarakat dan ternyata yang tergeletak tersebut adalah sosok mayat wanita, akhirnya Rohman melaporkan temuannya tersebut ke Kepala Desanya.
Mendapat informasi tersebut Bambang selaku Kepala Desa Sungai Putih terjun ke lokasi kejadian guna memastikan temuan warganya tersebut dan setelah memastikan bahwa benar adanya temuan sosok mayat tersebut maka Bambang menghubungi pihak Polsek Tapung, dan tak butuh waktu lama untuk menunggu, akhirnya Kanit Reskrim Polsek Tapung Iptu Lambok Hendriko SH beserta jajaran tiba dilokasi dan langsung melakukan Olah TKP bersama Tim Identifikasi dari Polres Kampar.
Setelah melakukan Olah TKP, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian Kanit Reskrim Iptu Lambok Hendriko SH menerangkan tentang kondisi sosok mayat wanita malang tersebut, dan untuk dugaan sementara bahwa wanita itu adalah korban pembunuhan, "namun kita juga belum dapat memastikan karena masih melakukan penyelidikan yang lebih mendalam "Ucap Iptu Lambok Hendriko SH.
Untuk identitas korban sudah kita ketahui dengan adanya KTP korban di TKP. " Ya dia bernama Elsa Carolina Rodiut yang beralamat di Desa Pasir Mulya RT 003/002 kecamatan Bogor Barat," Ungkapnya.
Usai memberikan keterangan, mayat wanita tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru guna dilakukan visum dan autopsi agar dapat memastikan sebab sebab tewasnya korban.
(Sumber : FB Info Kampar)
