Kapolsek Mandah Iptu Hendri Berson, awalnya Ega yang merupakan anak warga Dusun Abadi Jaya, Kelurahan Teluk Merbau, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil ikut bersama orang tuanya ke Kecamatan Kateman membawa kayu.
"Ketika pukul 06:00 wib menurut penuturan orang tuanya, rambut Ega terlilit mesin as pompong dan tertarik hingga menyebabkan kulit kepala dan rambutnya terlepas. Kejadiannya begitu cepat," ujar Kapolsek Mandah.
Ega sempat dibawa ke Puskesmas Mandah dengan menggunakan speed boat untuk dilakukan pertolongan pertama.
"Akhirnya Ega dibawa ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan pada pukul 11.00 siang dan sudah masuk dalam ruang bedah untuk dilakukan pertolongan lebih lanjut. Untuk sekarang ini korban dijaga oleh keluarganya," tukasnya.
Dikabarkan Ega membutuhkan uluran tangan dari dermawan dikarenakan biaya pengobatannya. Sementara keluarga Ega tidak memiliki BPJS Kesehatan.
"Anak ini (Ega, red) membutuhkan uluran tangan dari para donatur karena tidak memiliki BPJS (sedang dalam pengurusan). Ega dirawat RSUD Puri Husada Tembilahan, ruang bedah flamboyan 3.5," kata salah satu penggiat sosial, Rika Riya Humaira di grup media sosial Facebook, Berita Inhil.
Untuk diketahui, peristiwa serupa pernah terjadi pada Mei 2021 lalu, dimana Siti Mardiah (11) mengalami kecelakaan saat berangkat juga menggunakan pompong di Sungai Parit Kampung Desa, Sungai Rawa Kecamatan Batang Tuaka, kulit dan rambut Siti juga terlepas.
Sumber :Datariau.com