KAMPOENG NEWS.COM. BANGKINANG - Kembali sebagaimana setiap tahunnya Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang melakukan penyerahan ijazah terhadap siswa yang telah menamatkan pendidikan pada kelas VI, sebanyak 329 siswa menamatkan selama periode 2019/2020 dan periode 2020/2021 di Pondok pesantren Daarun Nahdha Thawalib Bangkinang yang berdiri tahun 1948 oleh ustadz Nurmahyuddin.
Alhamdulilah Pondok pesantren telah menghasilkan orang-orang yang memiliki ilmu agama, intelektual dan pemimpin.
Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto SH, MH yang diwakili oleh Staf ahli Bupati Kampar Bidang ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Zamzami pada acara perayaan dan peresmian pemberian ijazah Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang, Ahad, 04/07 yang betetapatan dengan 23 Zulqoidah 1442 H.
Pemerintah Kabupaten Kampar terus mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), sebagai generasi penerus untuk membangun Kabupaten Kampar yang maju dan sejahtera, kami sangat mengapresiasi terhadap kiprah PP Daarun Nahdha Thawalib Bangkinang dalam mencetak pendidikan di Kabupaten Kampar, telah banyak alumni pondok ini yang menempati posisi strategis baik di dunia pendidikan, pemerintahan maupun swasta " Kata Zamzami.
Penyerahan ijazah ini terasa istimewa karena dihadiri oleh Syahrul Aidi Ma'azat, LC, MA, Wakil Bupati Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, Selain itu hadir juga Ketua Baznas Kampar Purwadi, S. Sos,Mewakili Kementrian Agama Riau dr. Fakhri, Ketua MUI Kampar Dr. Mawardi, M Saleh lc, MA. Dan undangan para wali murid.
Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat dari komisi V menyampaikan pondok pesantren adalah tempat untuk menempa diri agar mendiri, bukan saja terhadap ilmu agama tapi juga mendidik dalam menghadapi dunia nyata.
Mari Kita dukung seluruh aktifitas pendidikan terutama pondok pesantren, kami Anggota DPR RI siap bersinergi dalam memajukan Kabupaten Kampar " Kata Syahtul Aidi Ma'azat.
Wakil Bupati Meranti AKBP purn H. Asmar yang meruapakan alumni PP PP Daarun Nahdha Thawalib Bangkinang tahun 1980 sampai 1982
menyampaikan kurang lebih 2 Tahun ditempa di Pondok, alhamdulilah kenangan ini tak Bisa saya lupakan, tapi ini semua ada hikmah, memberikan saya ilmu agama yang sangat bermanfaat Bagi saya dan keluarga.
Kita tahan menderita tapi apa yang kita nikmati hasilnya, dari kita tidak pandai apa-apa, bahasa arab, bahasa inggris, namun dari semua itu kenangan proses belajar dalam membentuk jati diri " Kata H. Asmar
Pimpinan Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Tawalib Bangkinang H. Rusdi Nur dalam sambutan menyampaikan perpisahan sekaligus penyerhan siswa kepada orang tua, Kegiatan ini digelar secara sederhana karena penerapan protokol kesehatan.
Di sini ada 1660 siswa yang menjadi peserta didik di PP Daarun Nahdhah Tawalib Bangkinang, proses belajar berjalan dengan baik berkat bantuan dan dorongan dari Pemerintah Kabupaten Kampar, para Abituren hingga berkembangnya pondok pesantren sekarang ini " Kata Rusdi Nur.
Untuk yang terbaik periode 2019/2020 diraih oleh Muhammad Hebbi Syauqi dari Bangkinang, dan periode 2020/2021 diraih oleh Rafiq Aslam dari Bangkinang" Kata Rusdi Nur.
Sementara itu Ketua MUI Kampar Dr. Mawardi. M. Saleh lc, MA menyatakan pendidikan pondok memang menerapkan disiplin yang keras, tapi inilah yang menjadikan kita mandiri dan pantang menyerah" Kata Ustad Mawardi.
(Sumber : Diskominfo Kampar)