Keadaan sungai Pinaso ketika musim panas tiba. Penuh sampah dan kotor. 1.450 Views |
KAMPOENGNEWS.COM. SIABU - Hampir sebulan tak kunjung turun hujan, mulai dari pertengahan Juli 2021 hingga sekarang. Mengakibatkan beberapa sungai di desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar mulai mengalami kekeringan.
Hal ini terlihat disalah satu sungai di Siabu, seperti sungai Pinaso, sungai yang menjadi sumber kebutuhan bagi sebagian warga, khususnya yang tinggal di sepanjang bantaran sungai.
Dalam beberapa minggu terakhir hujan tak kunjung tiba, mengakibatkan aliran sungai mengecil hingga mengalami kekeringan, jangankan untuk mandi dan kebutuhan lainya, untuk mencuci tangan saja tidak bisa. Karena air berubah warna kuning dan keruh serta berlumut.
Beberapa warga menjelaskan bahwa sungai tersebut sebelumnya menjadi sumber air bagi warga, selain untuk mandi juga mencuci pakaiannya dan yang lainnya.
Namun karena banyaknya warga yang mulai menanam sawit hampir disepanjang aliran sungai, debit air semakin cepat mengering ketika datang musim panas. Dan cepat surut ketika banjir tiba.
" Dulu sungai Pinaso ini menjadi sumber kebutuhan warga pak, bisa untuk mandi, mencuci dan lainya, namun sekarang sudah keruh dan cepat kering kalau musim panas tiba beberapa Minggu saja, ya mungkin karena sudah banyak tanaman sawit disepanjang sungai, yang mampu meresap air yang cukup banayk,". Ucap salah seorang warga dusun Pinaso desa Siabu.
Mengeringnya sungai Pinaso membuat sebagian warga mengalami kesulitan, terutama yang belum mempunyai sumur sendiri, dan masih mengandalkan aliran sungai.
Turunnya hujan sangat ditunggu boleh warga, supaya air sungai bertambah, dan bisa digunakan untuk kebutuhan warga sehari hari.