SALO - KAMPOENG NEWS.COM. Puluhan pendukung calon kades Siabu Kecamatan Salo kabupaten Kampar nomor urut 01 Siswoyo,SE datangi kantor Camat Salo pada Senin, 20/12/2021.
Kedatangan mereka langsung ditanggapi oleh Sekcam Kecamatan Salo, yang didampingi oleh pihak keamanan, dari kepolisian dan Satpol PP.
Aksi mereka disebabkan tidak puas dengan keputusan Bupati Kampar atas penetapan Kepala Desa Siabu terpilih periode 2021-2027.
Dalam orasinya mereka memprotes atas keputusan yang merugikan calon kades nomor urut 01 Siswoyo, karena dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkades di kantor Desa Siabu, yang disepakati oleh semua calon. Dan menetapkan Siswoyo memperoleh suara terbanyak.
Namun dalam keputusannya, Bupati Kampar menetapkan calon lain sebagai kades, yang mendapatkan suara terbanyak kedua, sementara Siswoyo,SE tidak terpilih sebagai Kades.
Hal itu karena ada gugatan yang ditujukan kepada panitia Pilkades, tentang adanya warga yang ikut memilih tapi tidak terdaftar di DPT, termasuk calon nomor urut 01 Siswoyo, membuat gugur perolehan suara terbanyak oleh Bupati Kampar.
Ini disampaikan oleh kordinator aksi Sabto Wastono kepada Sekcam Salo, beliau menyampaikan ," Kami disini minta keadilan, mas Siswoyo menang dengan suara terbanyak, tapi tidak dilantik, soal pemilih yang tidak terdaftar di DPT, hanya menggunakan KTP, itu perlu dikaji ulang oleh pihak yang berwenang, karena banyak yang memilih menggunakan KTP, tidak harus diputuskan sepihak , ungkapnya.
" Sedangkan dalam gugatan Pilkades nomor urut itu 05 ditujukan kepada panitia, sementara imbas dari gugatan sangat merugikan nomor urut 01 Siswoyo, padahal yang harus bertanggung jawab adalah panitia,semantara dari pihak nomor urut 01 tidak pernah di panggil dan dimintai keterangan, Tambah beliau.
Hampir satu jam aksi damai berlangsung, masa pendukung membubarkan diri dengan tertib, pihak kecamatan langsung memberikan respon, dan akan disampaikan ke Pemda Kampar.