Kakek sedang melayani pembeli yang sedang menawar dagangnya, di Area kota Bangkinang 350 Views |
KAMPOENG NEWS.COM- BANGKINANG KOTA - Seorang kakek yang mengaku berusia 70 tahun lebih, tetap bekerja keras demi mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Tinggalnya di Desa Rumbio Kecamatan Kampa kabupaten Kampar Riau.
Kakek ini Menjajakan sapu lidi secara keliling, dengan menggunakan sepeda dayung ke Kota Bangkinang dan sekitarnya. Hampir setiap hari, menempuh jarak puluhan kilometer dari desanya dengan mendayung sepeda.
Bisa dijumpai di pinggir jalan di kota Bangkinang, seperti Jalan Sudirman, dan Jalan A. Yani, beliau sering parkir dipinggir jalan sambil menungu orang yang mau membeli sapu lidi miliknya.
Sapu lidi yang dijajakan dijual seharga Rp 15.000 per ikat, dalam sekali jualan kakek yang enggan menyebutkan namanya ini mampu membawa 10 hingga 15 ikat sapu lidi.
Kakek berangkat dari rumah pukul 08.00 pagi dan pulang jika sapu lidi yang dijualnya habis, jika tidak habis Ashar beliau harus pulang kerumahnya, mengingat jarak yang cukup jauh hanya menggunakan sepeda.
" Saya pergi pagi sekitar jam 8 dari rumah, pulang kalau sapu habis, kalau tidak habis Ashar saya harus pulang, karena jarak cukup jauh,"ujar kakek ini.
Karena barang yang dijual bukan keperluan pokok, seringkali sapu lidinya hanya laku beberapa buah. “Apalagi kalau pas hujan, kadang tak ada yang beli,” tuturnya ditemui ketika parkir di pinggir Jalan arah perkatontoran Bupati Kampar pada Rabu, 26/01/2022.
Menurut Kakek ini, untuk memudahkan pembeli melihat barang yang dijualnya, sering mangkal di perempatan jalan, seperti jalan A. Yani dan Sudirman.
Cara itu cukup efektif menarik perhatian lalu lalang masyarakat pengguna jalan. Beberapa orang yang sempat membeli sapu miliknya, dengan mengucapkan Alhamdulillah serta mengusap wajah, kakek sangat senang terlihat dari ekspresi wajah beliau.
Beberapa pembeli salut dengan Kakek, walau sudah usia senja, namun semangatnya perlu di contoh generasi muda saat ini.
" Semangatnya pokoknya jempol pak, walau usia gak muda lagi tapi Eros kerjanya sungguh luar biasa, patut di contoh ini pak," ingkar Rizki letika membeli sapu milik kakek.