Warga desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar resah, maling kembali berkeliaran masuk rumah mereka 554 Views |
KAMPOENG NEWS.COM- SIABU-SALO. Warga desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar dibikin resah, pasalnya beberapa bulan terakhir ini maling berkeliaran memasuki beberapa rumah mereka.
Pada awal tahun baru ini Minggu, 01 Januari 2023, ada dua rumah warga yang kemasukan maling, diantaranya rumah kediaman ibu MY, yang tinggal di Dusun Sei Abang, dan Ibu RS di dusun Pinaso desa Siabu.
Informasi yang didapat bahwa maling masuk ke rumah mereka melalui pintu jendela belakang, maling beraksi ketika pemilik rumah sedang pergi. Dan pas pulang pintu jendela diketahui sudah terbuka.
" Benar ada maling masuk kerumah kami, melalui jendela belakang, kami baru tahu kalau terbuka, dan berhasil membawa uang, walaupun tak banyak, namun kami jadi khawatir juga", ungkap ibu MY
Hal yang sama juga terjadi di rumah ibu RS, di dusun Pinaso, ketika pulang ditemuinya jendela belakang tidak terkunci dalam keadaan terbuka, dan tabungan miliki anaknya 200 ribuan berhasil digondol maling tersebut.
" Benar pak, kami baru pulang sekitar jam 21.30 WIB, dan pintu jendela belakang terbuka, uang tabungan milik anak kami 200 an ribu berhasil di bawa maling", kata ibu RS.
Beberapa bulan terakhir ini memang beberapa rumah warga di desa Siabu sering kemasukan maling, di pekan sebelumnya warga dusun Karya Nyata juga sempat dibuat heboh, karena sejumlah rumah warga diobrak abrik maling.
" Benar pak, rumah warga di dusun Karya Nyata pernah juga di masukin maling, gak cuma satu rumah, ada beberapa rumah", kata salah seorang perangkat desa.
Warga yang pernah kemasukan, menduga maling usia remaja, karena yang di ambil hanya uang dan tabungan milik anak mereka.
" Rumah saya juga pernah kemasukan maling pak, tapi anehnya yang diambil hanya uang dan tabungan milik anak kami, bahkan ada laptop tidak diambilnya", kata salah Ibu NK yang rumahnya pernah kemalingan.
Kejadian seperti ini seharusnya menjadi perhatian khusus bagi masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati, sehingga rumah tidak kembali masuki maling.
"Kalau sudah terjadi seperti ini masyarakat harus berhati-hati, ya kalau menyimpan barang perhiasan atau uang, harus ditempat yang aman, agar tak terjangkau oleh maling, harapan kami pemerintah desa giatkan lagi ronda malam, agar mempersempit gerak para maling yang berkeliaran", ungkap salah seorang tokoh masyarakat Siabu.