Foto : Riauterkini.com 760 Views |
KAMPOENG NEWS COM. ROHIL- Suharno yang merupakan warga Desa Bantayan Baru, Kecamatan Bantayan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ditemukan sudah tidak bernyawa usai diterkam buaya. Ia diterkam satwa buas tersebut saat mencari rumput dipinggiran Sungai Bentayan di desa tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/02/23) sekitar pukul 11.30 wib. Kala itu korban mencari rumput untuk ternak sapinya.
Saat tengah asik memotong rumput, pria 48 tahun itu tiba-tiba terkam dan diseret buaya ke dalam air. Peristiwa itu sendiri diketahui warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Tanpa berpikir panjang warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Pekanbaru.
Mendapat informasi tersebut, Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya langsung memberangkatkan pasukannya untuk membantu mencari korban. Setelah 24 jam pencarian akhirnya Kamis (1602/24) sekitar pukul 11.00 wib korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban ditemukan 15 meter ke arah hilir dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB," ungkapnya.
Korban kemudian langsung dievakuasi menggunakan perahu karet yang digunakan tim untuk mencari korban. Usai dievakuasi, korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/02/23) sekitar pukul 11.30 wib. Kala itu korban mencari rumput untuk ternak sapinya.
Saat tengah asik memotong rumput, pria 48 tahun itu tiba-tiba terkam dan diseret buaya ke dalam air. Peristiwa itu sendiri diketahui warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Tanpa berpikir panjang warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Pekanbaru.
Mendapat informasi tersebut, Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya langsung memberangkatkan pasukannya untuk membantu mencari korban. Setelah 24 jam pencarian akhirnya Kamis (1602/24) sekitar pukul 11.00 wib korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban ditemukan 15 meter ke arah hilir dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB," ungkapnya.
Korban kemudian langsung dievakuasi menggunakan perahu karet yang digunakan tim untuk mencari korban. Usai dievakuasi, korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Sumber : Riauterkini.com