Tidur yang dianjurkan dan tidur yang dilarang 554 Views |
KAMPOENG NEWS.COM - Nabi Muhammad SAW memberikan beberapa anjuran dan larangan kepada umatnya perihal adab tidur. Salah satunya adab tersebut ada arah tidur yang dilarang Islam. Arah manakah itu?
Nabi Muhammad SAW adalah seorang rasul yang sangat mencintai umatnya. Cinta yang besar ini beliau tunjukkan dengan banyaknya nasihat, anjuran, dan larangan untuk umatnya berkaitan dengan cara menjalani kehidupan di dunia ini.
Beliau mengajari umat Islam untuk hanya melakukan kebaikan, beribadah kepada Allah SWT, dan menjauhi hal-hal yang mungkar. Aturan beliau mencakup semua aspek kehidupan, bahkan perihal cara tidur.
Rasulullah SAW memberikan banyak anjuran dan larangan dalam tidur. Termasuk ke arah mana seorang manusia harus menghadap dalam tidurnya.
Arah Tidur yang Dilarang Islam
Mengutip Buku Pintar Sains dalam Al-Qur'an yang ditulis oleh Nadiah Thayyarah, arah tidur yang dilarang Islam adalah menghadap ke arah kiri. Hikmah di balik larangan ini karena adanya dampak negatif untuk kesehatan.
Tidur menghadap ke arah kiri tidak baik untuk kesehatan jantung. Sebab posisi jantung berada berada di bawah tekanan paru-paru bagian kanan yang lebih besar dari paru-paru bagian kiri.
Hal ini akan memberatkan fungsi dan kinerja jantung. Efek ini akan lebih terasa terutama bagi orang-orang yang sudah lanjut usia.
Lebih jauh lagi, posisi tidur yang menghadap ke arah kiri juga akan membuat lambung yang terisi penuh akan menekan jantung dan hati. Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk tidur menghadap ke arah kanan.
Arah Tidur yang Dianjurkan Islam
Arah tidur yang dianjurkan Islam adalah menghadap ke kanan. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang tertera dalam buku Pelajaran Adab Islam 2 karya Suhendri, dkk. Rasulullah SAW bersabda,
اضْطَجِعْ عَلَى شَقِكَ الْأَيْمَنِ
Artinya: "Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu." (HR Bukhari dan Muslim)
Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan.
Ibnul Qayyim RA mengatakan, "Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun salat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (namun membuat seseorang semakin malas)."
Disebutkan dalam buku tersebut, tidur dengan menghadap arah kanan akan sangat menyehatkan bagi tubuh manusia. Jantung akan lebih aman dan tidak tertekan, menjaga kesehatan paru-par dan pernapasan, mengistirahatkan otak kiri, dan mengistirahatkan lambung, tidur dengan posisi miring ke kanan lebih aman daripada miring ke kiri.
Tidur dengan miring ke kanan bisa mengurangi risiko kegagalan fungsi jantung. Sebab, saat posisi tubuh miring ke kanan, jantung tidak tertindih oleh organ yang lain.
Sumber : Detik.com