Satpol PP dan TNI berikan peringatan kepada penjual tuak |
KAMPOENG NEWS.COM - SIABU SALO. Gabungan Satpol PP dan TNI razia warung tuak di desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar pada Kamis, 14/03/2024.
Razia ini dilakukan atas laporan warga kepada aparat desa setempat beberapa hari sebelumnya, warga sekitar protes, karena saat sholat tarawih di laksanakan di Mushalla yang berdekatan, warung tuak tetap aktif bahkan pembeli berkaraoke ria hingga sholat tarawih selesai dilaksanakan.
Perangkat desa yang terdiri dari RT, RW kepala Dusun dan Kaur desa pada Selasa,12/03/2024, datangi warung tuak dan memberikan peringatan agar jual beli Tuak di setop khususnya di bulan Ramadhan.
" Memang benar beberapa hari yang lalu ada laporan warga, bahwa warung tuak masih saja aktif, bahkan di bulan Ramadhan, mereka tidak hanya minum tuak tapi juga bernyanyi berkaraoke menghidupkan musik dengan keras, sehingga membuat warga terganggu, bahkan ketika shalat tarawih di Musholla mereka masih saja hidupkan musik, saya perintahkan kepada Kadus untuk memperingkatkan mereka agar dapat menjaga ketertiban, sekaligus menempelkan surat edaran Pemda tentang minuman keras", ungkap kades.
Selain itu kades mengatakan bahwa di Siabu ada empat warung tuak yang masih aktif, menurut beliau warung tuak ini sudah sering diberikan peringatan oleh Desa, bahkan bersama Babinsa dan Babinkamtibmas, tetapi mereka seperti tidak memperdulikan.
Dengan alasan diatas Siang tadi gabungan Satpol PP dan TNI turun langsung untuk menertibkan sekaligus meminta untuk menutup warung tuak dan mengganti dengan usaha lainnya.