Notification

×

Iklan

Pj Bupati Kampar Tinjau Lokasi Pekerja Tabrak Portal PT Ciliandra Perkasa, Dengan Nada Geram : Selalu Masalah

Rabu, September 25, 2024 | 23:15 WIB Last Updated 2024-09-26T01:13:20Z
PJ Bupati Kampar Hambali tinjau portal PT Ciliandra 

KAMPOENG NEWS.COM, KAMPAR - Hambali, SE, MH (Pj.) Bupati Kampar turun langsung ke Desa Siabu Kecamatan Salo, pada Rabu (25/9/2024), meninjau lokasi kejadian yang mengakibatkan seorang pekerja meninggal dunia setelah menabrak portal di jalan umum milik PT Ciliandra Perkasa pada Selasa (24/9/2024).

Bersama rombongan dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Hambali langsung menuju lokasi kejadian dimana korban mengalami kecelakaan.

Secara langsung beliau melihat pos sekuriti PT. Ciliandra Perkasa yang dibakar warga setelah kejadian tersebut.

Ia merasa heran meluapkan kekesalannya kepada salah satu perusahaan kelapa sawit terbesar di Kampar itu.

Ia mendapati portal yang dipasang tidak memenuhi standar. Ia mengungkap, perusahaan belum pernah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar sebelum memasang portal.

"Ini namanya sudah fatal ini," ketusnya. Portal itu tidak diberi rambu dan sorot lampu saat malam hari. 

Menurut dia, masalah portal sudah pernah bergulir beberapa tahun lalu. Kali ini terulang lagi. Bahkan menelan korban jiwa pekerjanya sendiri.

Kades dampingi PJ Bupati Kampar 

Gerutunya melebar ke beberapa persoalan lain. Seperti masalah ketenagakerjaan, hingga legalitas usaha perkebunan anak perusahaan First Resources itu.

"Masih banyak persoalan mereka disini. Tapi mereka nggak pedulikan. Dengan masyarkat, perkebunan, masalah koperasi," ungkapnya. 

Ia mengungkit masalah pajak perolehan dari tanah dan bangunan yang sampai ke pengadilan. Perusahaan menggungat Pemkab Kampar karena dianggap kelebihan tagihan. 

Akhirnya perkara itu dimenangkan Pemkab Kampar. Tetapi perusahaan masih berusaha untuk menggugat kembali.  

Ia mengungkap perusahaan tidak pernah menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah. Padahal mengambil untung dengan berusaha di wilayah Kampar.

"Jangan dianggap kami ini pemerintah menumpang di perusahaan. Terbalik. Perusahaan ini tau dirilah," katanya. 

Ia mengenang saat Pemkab Kampar dilarang masuk ke areal perusahaan. Ia pun menyindir kehebatan Ciliandra.

"Sejak saya jadi pejabat di Kampar, masalah aja perusahaan ini," ungkapnya. 

Ia meminta First Resources sebagai induk perusahaan untuk mengevaluasi manajemen. Ia menegaskan, daerah memang membutuhkan investasi. 

"Tapi kalau begini caranya, keluar aja dari Kampar. Nggak ada gunanya. Masalah aja yang ditimbulkan," katanya.

Sumber. : Tribun Pekanbaru 


×
Berita Terbaru Update